Surabaya - Arumi Bachsin sudah membulatkan tekadnya meninggalkan dunia keartisan dan Ibu Kota Jakarta. Arumi berkomitmen, tetap mendampingi suaminya Emil Elestianto Dardak yang resmi menjabat sebagai Bupati Trenggalek, Jawa Timur.
"Yang pasti saya akan tinggal di Trenggalek," kata Arumi usai mendampingi pelantikan suaminya di Gedung Grahadi Jalan Gubernur Suryo, Surabaya, Rabu (17/2/2016).
Arumi menuturkan, dirinya sudah tak terikat lagi dalam kontrak dunia artis sejak setahun lalu. Dia memang lebih sering mendampingi Emil dalam persiapan Pilkada hingga kini suaminya menjabat sebagai bupati berpasangan dengan M Nur Arifin
"Kontrak saya sudah habis di tahun lalu. Nanti saya full menjadi istri bupati," ujarnya. "Prioritas aku ke mas Emil, mendampingi beliau," tegasnya.
Selain fokus mengurus keluarga, Arumi dalam perjalanan kehidupan barunya di Trenggalek akan ikut membantu suaminya sebagai ketua penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
"Prioritas pertama adalah anak-anakku, keluargaku. Jadi kalau saya mempunyai jadwal apapun itu, tapi anak-anakku membutuhkanku, mungkin aku memilih anak-anak sih," katanya.
Foto: Rois
Jajeli/detikcom
|
Senang Suasana Pegunungan Trenggalek
Kepada wartawan, Arumi bercerita sempat kesulitan beradaptasi untuk tinggal di daerah pegunungan seperti Trenggalek. "Jujur saja, awal-awalnya saya susah beradaptasi," ujarnya.
Namun Arumi tetap belajar beradaptasi tinggal di daerah yang kondisinya berbeda dengan Jakarta. "Awalnya susah, tapi sekarang nganenin," ujarnya.
Selain pesona alam, keramahan warga juga membuat Arumi merasa betah di Trenggalek. "Dinginnya, enaknya, nyamannya, orangnya. Orang-orang di sini satu sama lain masih kenal. Sedangkan di Jakarta kadang-kadang macet," kata Arumi.
Dia belum berencana memboyong keluarganya yang berada di Jakarta untuk ikut tinggal menetap di Trenggalek. "Kasihan orang tuaku, nanti kaget. Di Jakarta saja nggak apa-apa. Kan sekarang transportasi sudah nyaman, bisa ketemu kapan saja," tuturnya.
(roi/fdn)
Kepada wartawan, Arumi bercerita sempat kesulitan beradaptasi untuk tinggal di daerah pegunungan seperti Trenggalek. "Jujur saja, awal-awalnya saya susah beradaptasi," ujarnya.
Namun Arumi tetap belajar beradaptasi tinggal di daerah yang kondisinya berbeda dengan Jakarta. "Awalnya susah, tapi sekarang nganenin," ujarnya.
Selain pesona alam, keramahan warga juga membuat Arumi merasa betah di Trenggalek. "Dinginnya, enaknya, nyamannya, orangnya. Orang-orang di sini satu sama lain masih kenal. Sedangkan di Jakarta kadang-kadang macet," kata Arumi.
Dia belum berencana memboyong keluarganya yang berada di Jakarta untuk ikut tinggal menetap di Trenggalek. "Kasihan orang tuaku, nanti kaget. Di Jakarta saja nggak apa-apa. Kan sekarang transportasi sudah nyaman, bisa ketemu kapan saja," tuturnya.
(roi/fdn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar