Translate

Rabu, 06 April 2016

Sekilas Tentang Trenggalek Kabupaten Kota Berteman Hati - Trenggalek Bisa

Kabupaten Trenggalek dengan luas wilayah 126.140 Ha, dimana 2/3 bagian luasnya merupakan tanah pegunungan, terbagi menjadi 14 Kecamatan dan 157 Desa. Sedangkan luas laut 4 mil dari daratan adalah 711,17 km. Jumlah penduduk tahun 2012 sebanyak 836.778 jiwa terdiri dari 49,46 % wanita dan 50,54 % laki – laki. Jumlah penduduk tahun 2013 sebanyak 836.778 jiwa jiwa terdiri dari 50,54 % laki-laki dan 49.46 % wanita, dengan kepadatan penduduk 663 jiwa/ Km dan laju pertumbuhan penduduk sebesar 2,01 %.
Jumlah rumah sakit 4, puskesmas 22, puskesmas pembantu 66, dan jumlah tenaga medis diantaranya dokter umum 99, spesialis 28, D-III perawat 475, D-III bidan 216, serta apoteker 69 orang. Dari sisi pendidikan tercatat jumlah fasilitas pendidikan SD, SLTP, SLTA masing–masing sejumlah 441, 79, dan 39 buah.
Artikel terkait: tempat wisata di trenggalek yang wajib anda kunjungi.. 
Pada kegiatan Industri Pengolahan tercatat jumlah perusahaan sebanyak 24.054 buah dengan nilai investasi 120,297 milyar rupiah dan nilai produksi sebesar 2.598.174 milyar rupiah. Sedangkan jumlah desa yang teraliri listrik sebanyak 157 desa atau sudah menjangkau seluruh desa yang ada dengan pelanggan sebanyak 151.732 pelanggan.

Luas areal sawah sebesar 12.193 Ha, tanah kering 39.535 Ha, dan perkebunan 2.538 Ha, menghasilkan padi sawah & ladang sebesar 193.223 ton padi, 71.683 ton jagung, 395.658 ton ubi kayu serta komoditi pertanian lainnya. Disamping itu Kabupaten Trenggalek yang berbatasan dengan laut mempunyai 5.866 rumahtangga nelayan, dan selama tahun 2013 menghasilkan ikan sebanyak 36.550,16 ton.

Kabupaten Trenggalek mempunyai banyak obyek wisata, 5 diantaranya sudah diberdayakan dengan jumlah pengunjung selama tahun 2013 tercatat 502.677 orang. Sedangkan dari segi prasarana jalan tercatat panjang jalan seluruhnya 1.051,02 Km dimana 949,93 Km merupakan jalan Kabupaten, dimana 52,34 % kondisinya baik, 24,59 % kondisi sedang, 17,14 % rusak ringan dan 5,92 % rusak berat.

Kabupaten Trenggalek dalam era otonomi daerah mempunyai penerimaan daerah sebesar 1.206.677 (juta rupiah) dan pengeluaran daerah sebesar 1.164.834 (juta rupiah).

Pelaksanaan pembangunan ini telah membuahkan hasil yang menggembirakan dengan tingkat pertumbuhan ekonomi tahun 2013 tercatat 6,21 % dimana sektor pertanian masih mendominasi dalam pembentukan PDRB yaitu sebesar 37,82%, disusul sektor perdagangan, Hotel, dan Restauran 30,28 %, sektor Jasa – jasa 14,56 %, sedangkan sektor lainnya kurang dari 10 persen. Pendapatan Regional perkapita secara nominal mencapai 11,56 juta rupiah. Sedangkan secara riil mencapai 5,015 juta rupiah. (Sumber: Trenggalek Dalam Angka 2014)
Prakata
Kabupaten Trenggalek iku salah siji kabupaten ing Jawa Timur, kutha Trenggalek iku ibukutha kabupatene, kota-kota liyane : —, lan liya-liyane. Luas wilayah Kabupaten iki ± 1.205,22 km² utawa — hektar.

Wong Trenggalek biyasa nyebut istilah kuwi disingkat dadi Nggalek. Penduduke sing pomah lan sing lunga njaban tlatah sisebut Wong Nggalek lan Cah Nggalek.

Wong Nggalek lan Cah Nggalek nduwe kebiyasaan ngowah-owahi jeneng sing ngganggo “di” dipocap “dek” utawa “i” dadi “ek”. Kang Paidi diceluk Paidek. Kang Sukidi diceluk Sukidek. Mas Jadi diceluk Jadek. Ora mung jeneng nanging uga istilah. “Lagi” turu dipocap “lagek” turu.
Ora mung sing nganggo “i”, isih ana maneh sing dipocap “ek”. Contone “tuwa” dadi “tuwek”. Nanging ya ana sing ora jelas sambunganne. “Tela” dadi “gaplek”.
Mulane pantes menawa Trenggalek kuwi asal istilahe saka Trenggali utawa Trenggalih, saka Tranggalih, saka Teranggalih, saka Terang ng galih, saka Terang ing penggalih. Basa indonesiane Cerah di hatinya. Apa ora kadohan ya, pangreka iku? 
 ===================================================
Trenggalek adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibu kotanya ialah Kota Trenggalek. Kabupaten ini menempati wilayah seluas 1.205,22 km² yang dihuni oleh ±700.000 jiwa.
Trenggalek merupakan salah satu kabupaten yang ada di pesisir pantai selatan, berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo sebelah utara, Kabupaten Pacitan sebelah barat, Kabupaten Tulungagung sebelah timur dan pantai selatan.
Trenggalek mempunyai banyak tempat peristirahatan dan tempat wisata yang mempunyai keindahan yang masih asli belum terubah oleh keadaan jaman, misalnya goa, pantai, dan pegunungan yang asri.
Gua yang terkenal “Gua Lowo” konon terkenal banyak kelelawarnya di dalam gua tersebut, tak jauh dari gua ini (kurang lebih 6 km) terdapat Pantai Prigi yang indah. Kurang lebih 2 km ada pantai pasir putih dengan pasirnya yang putih bersih. Baik di dekat pantai prigi maupun pantai pasir putih banyak tempat penginapan.
Kabupaten Trenggalek terdiri dari 14 kecamatan yaitu: Bendungan, Dongko, Durenan, Gandusari, Kampak, Karangan, Munjungan, Panggul, Pogalan, Pule, Suruh, Trenggalek, Tugu, Watulimo.
Dulur Saksikan Video Monggo Tindak Trenggalek Turonggo Yakso By Baref KDI:
=================================================
Salah satu tokoh terkenal di Trenggalek adalah Menak Sopal, salah seorang bupati atau pengusasa Trenggalek. keterangan resmi mengenai Menak Sopal belum banyak ditulis, akan tetapi situs berupa makam dapat dijumpai di dusun Bagong, kelurahan Ngantru, kecamatan Trenggalek. Menak Sopal dikenal sebagai pahlawan bagi kaum tani di Trenggalek, usahanya untuk membangun sebuah dam atau waduk beserta saluran irigasi yang menyertainya berkembang menjadi sebuah legenda yang mengiringi tradisi sedekah bumi yang sampai saat ini dilaksanakan oleh kaum tani di kelurahan Ngantru pada bulan Sela. konon, saat membangun waduk tersebut, Menak Sopal dan pengikutnya mengalami kesulitan karena selalu saja bangunan yang membendung kali Bagong itu jebol. setelah bertapa beberapa hari akhirnya, Menak Sopal mengetahui jika penyebab jebolnya bangunan waduk tersebut karena ulah siluman bajul putih yang menguasai sungai tersebut. setelah bertemu dengan siluman bajul putih, akhirnya sang siluman bersedia untuk tidak menggangu pekerjaan besar Menak Sopal dengan meminta tumbal seekor gajah yang berkulit putih pula. singkat cerita dengan sedikit tipu muslihat, Menak Sopal berhasil menyediakan tumbal Gajah Putih kepada Bajul Putih. Untuk diketahui pemilik Gajah Putih di daerah Wengker hanya ada satu orang yaitu seorang Putri Cantik, blesteran kerajaan Singosari dan Kerajaan Kahuripan yang sedang mencari ketenangan hidup di daerah dusun Patuk (dahulu bernama dsn Krandon), desa Kerjo, Kec. Karangan, Trenggalek.. (dahulu wilayah ini desa kerjo masuk kadipaten ponorogo) Putri itu bernama "Putri Roro Krandon" yang lebih terkenal pada saat tuanya dengan nama "Mbok roro krandon" dengan segala tipu muslihat alasan meminjam untuk sesuatu alasan untuk membantu mempercepat pembangunan Dam sungai bagong, minak sopal akhirnya membawa gajah putih milik mbok  roro krandon, dan kemudian di penggal kepala gajah tersebut, dan di kurbankan ke sungai bagong, akhirnya Kota trenggalek bisa di tinggali oleh manusia, setelah sebelumnya pasti kebanjiran, akhirnya setelah ditunggu lama gajah putih itu tidak kembali mbok roro krandon curiga, beliau mengutus prajurit untuk mencari tahu, kemudian mbok roro krandon pun menagih janji menak sopal, pada akhirnya terjadilah perkelahian pertarungan dasyat antara putri roro krandon dengan menak sopal, pangeran menak sopal kalah, dia berlari kesana kemari terus lewat menyelunduk masuk lewat tanah, dimana minak sopal mau muncul di atas bumi, selalu putri roro krandon udah menunggu diatasnya, akhirnya hasil dari kejar kejaran ini sekarang di trenggalek banyak sumur brumbung / terowongan air dimana mana, ada sumur brumbung juga dari trenggalek ke ponorogo, juga ada yg tembus laut selatan..  Singkat cerita setelah minak sopal perundingan dan menjelaskan kalau gajah putih milik putri roro krandon di sembelih untuk kemakmuran orang banyak, akhirnya mbok roro krandon merelakan gajah putih kesayangannya..... sampai saat ini tiap tahun di Dam sungai bagong selalu diadakan upacara pengorbanan, sekarang kepala gajah diganti dengan kepala kerbau yang dimasukan dalam dam sungai bagong... 

Untuk diketahui tempat pemakaman menak sopal berada di wilayah Dam sungai bagong, Ds. Gantru - Trenggalek, sedang mbok roro krandon dimakamkan di dusun krandon - Desa Kerjo - Kecamatan Karangan - kabupaten Trenggalek ==> jalan sebelah lapangan kerjo arah ke tempat pemandian zaman belanda: "pemandian Tapan" , Tempat pemandian ini sekarang sudah tidak difungsikan lagi....
Mari dulur datang ke kota trenggalek, menelaah dan berkunjung ke tempat2 wisata dan peninggalan prasejarah kota trenggalek,  Menguak takbir hidup masa lalu, manusia pertama di jawa homo wajakensis di trenggalek, Dulur Kami menanti kedatangan sahabat, SEMOGA BERMANFAAT DAN MEMBERI ARTI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar